Tips Efektif Membuat Presentasi Power Point
1. Pilih desain slide. Saya menyarankan untuk melakukan hal ini sebagai langkah awal karena merubah desain slide akan berakibat merubah seluruh layout presentasi Anda. Untuk itu tentukanlah desain slide, sebelum melakukan langkah-langkah yang lain.
2. Mulailah Anda membuat slide. Buatlah satu sampai beberapa slide terlebih dahulu, kemudian tulislah judul (title) di masing-masing slide tersebut. Efek transisi dan visualisasi lainya bisa menyusul kemudian. Misalnya Anda akan mempresentasikan “Bagaimana membuat Semangkuk Cereal yang Efektif”. Bandingkan metode penulisan pertama: a) Ambil Sebuah mangkuk. b) Tuangkan cereal ke dalam mangkuk. c) Ambil susu dari Almari Kulkas. d) Tuangkan susu ke dalam semangkuk cereal. Dan kedua: a) Pertama, ambilah mangkuk dari cabinet. Kemudian tuangkan cereal ke dalam mangkuk. b) Selanjutnya tuangkan susu ke dalamnya karena hal ini sangat penting. c) Lalu, kembalikan susu pada tempatnya. Contoh pertama sangat sederhana dan sangat mengena ke poin permasalahan, serta nampak lebih terorganisir dengan lebih baik dibandingkan dengan contoh kedua di atas.
3. Tambahkan efek visual jika perlu. Jangan sekedar menambahkan gambar-gambar animasi yang menarik, namun yang paling penting gambar tersebut relevan dengan isi presentasi Anda. Sehingga tidak berkesan seperti tempelan belaka.
4.Teruskan dengan menambahkan efek transisi dan suara, namun usahakn tidak terlalu berlebihan. Gunakan efek suara hanya sebatas aksen saja. Karena efek transisi dan suara yang berlebihan akan membuat audien Anda lebih terfokus pada efek Anda, bukan pada isi presentasi Anda.
5. Usahakan untuk konsisten dalam menggunakan font (huruf). Misalnya, Anda sebaiknya tidak menggunakan font Arial di satu halaman dan font times new roman di halaman yang lain. Dan juga, yang perlu Anda ingat, Anda tidak perlu menggunakan gaya bullet yang berbeda-beda untuk setiap slide Anda. Hal ini justru membuat presentasi Anda terlalu ‘ramai’.
6. Periksalah ejaan kata dengan benar. Misalnya, engine pemeriksa ejaan Anda tidak akan mampu membedakan kata morale (semangat) dan moral (akhlak), karena kedua kata tersebut ada dalam bahasa inggris.
7. Jalankan power point Anda dari awal hingga akhir sehingga anda dapat melihat tampilan keseluruhan presentasi Anda. Periksalah apakah gambar-gambar, suara, dan transision dapat berfungsi dengan tepat. Berikan perhatian khusus pada masalah waktu dan lama presentasi Anda. Dengan pengaturan waktu yang tepat, And dapat menyampaikan narasi sesuai dengan alur presentasi Anda.
Tips Membuat Presentasi Powerpoint yang Profesional
Powerpoint, aplikasi presentasi yang sampai saat ini masih menjadi primadona dalam kegiatan pembelajaran. Aplikasi ini sangat mudah dipergunakan dan hampir bisa dipastikan ada pada setiap komputer dan laptop, karena merupakan bagian dari bundel Microsoft Office. Namun demikian, powerpoint bukanlah ‘aplikasi sulap‘ yang dapat menampilkan si pembicara menjadi pembiacara ulung dan profesional hanya karena menggunakan powerpoint. Bahkan, jika tidak dikemas dengan baik, penggunaan powerpoint bisa mencerminkan ke-cupu-an si pembicara.
berikut ini ada beberapa tips singkat yang dapat menjadi acuan dalam pembuatan presentasi sehingga presentasi menjadi lebih menarik dan memberi kesan elegan dan praktis
1. Pergunakan desain yang konsisten. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan slide master, sehingga layout, font, bulleting, dan animasi pergantian slide menjadi konsisten hingga akhir presentasi.
2. Batasi jumlah baris dalam setipa slide. Jumlah baris dalam slide yang terlalu banyak menyebabkan silde tersebut menjadi terlalu penuh, sehingga teks menjadi kecil-kecil. Akibat yang lebih parah, auidense tidak akan mau mencerna informasi dalam slide tersebut. Sampaikan poin-poin pokok dalam setipa slide, kemudian andalah yang harus mengembangan dan membumbui ketika melakukan presentasi.
3. Pergunakan warna teks dan latar belakang yang kontras sehingga keterbacaannya tinggi.
4. Hindari penggunaan animasi dan sound effect yang glamor. Animasi dengan diiringi sound effect yang glamour justru menyebabkan presentasi anda tidak profesional, berkesan kekanak-kanakan, dan tidak serius.
5. Pertimbangkan untuk membuat tombol-tombol yang langsung menghantarkan pada slide tertentu, sehingga bisa melompat maju ataupun mundur tanpa harus melewati silde demi slide. Hal ini seringkali diperlukan.
6. Satu gambar memberikan puluhan kali lipat informasi, oleh karena itu jika memungkinkan ditampilkan secara grafis akan lebih baik ditampilkan secara grafis, misalnya tabel, skema, dll.
7. Jika terlalu sering teks saja yang ditampilkan, berikan gambar-gambar ilustrasi yang sesuai untuk membumbui presentasi anda.
Demikian tips singkat ini, mohon masukan rekan-rekan semua … thanks!
0 komentar:
Posting Komentar